Cara Mengambil
Foto Gerhana Matahari dengan Aman
Tinggal
menghitung hari untuk menghadapi prediksi akan terjadinya gerhana matahari di
beberapa wilayah di Indonesia.
Gerhana
matahari tersebut diprediksikan terjadi pada tnggal 9 Maret 2016 dan dikabarkan
akan terjadi di beberapa wilayah dari Palembang (Sumatera Selatan), Bangka
Belitung, Sampit (Kalimantan Tengah), Palangkaraya (Kalimantan Tengah),
Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Ternate dan
Halmahera (Maluku Utara).
Wilayah
Indonesia yang berada di luar jalur gerhana total sebetulnya masih bisa
menyaksikan peristiwa alam tersebut. Hanya saja, gerhana yang dilihat tampak
sebagian. Puncak gerhana akan terjadi wilayah barat sekitar 07.20 WIB, wilayah
tengah sekitar 08.35 WITA dan wilayah timur sekitar 09.50 WIT.
Tentunya,
dengan berkembangnya teknologi, tak sedikit orang yang ingin mengabadikan
fenomena alam yang langka ini dengan perangkat canggih yang dimilikinya seperti
kamera digital ataupun kamera smartphone.
Melihat
matahari secara langsung memang dapat memberikan dampak yang berisiko untuk
kesehatan mata Sahabat. Namun, apakah Sahabat tahu bahwa mengambil foto gerhana
langsung dengan mata telanjang dapat membahayakan mata Sahabat? Meskipun
gerhana matahari lebih gelap dan lebih mudah untuk melihatnya, justru dampak
yang diberikan sinar gerhana dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata
Sahabat.
Cara Mengambil Foto Gerhana Matahari
dengan Aman
1. Jangan Lihat dengan Mata Telanjang
Ketika
gerhana matahari tengah terjadi, jangan lihat sinar gerhana tersebut secara
langsung. Mungkin Sahabat tidak merasakan mata Sahabat sakit pada saat itu,
namun Sahabat akan merasakan dampaknya di beberapa hari kemudian.
Efek
sinar matahari dapat membakar titik pusat di bagian retina dan memberikan efek
'after image'. Hal ini sangat berbahaya dan membuat Sahabat kesulitan untuk
melihat sekitar.
Hal ini
juga diperkuat oleh salah satu data yang dilaporkan Rumah Sakit Mata
Moorfields, Inggris, di mana jumlah pasien dengan kerusakan mata setelah
gerhana matahari di tahun 1999 meningkat pada Jumat, 20 Maret 2015.
2. Gunakan Kacamata Pelindung
Kacamata
pelindung gerhana matahari akan melindungi Sahabat dari sinar ultraviolet dan
sinar infrared yang berbahaya. Dengan mengenakan kacamata pelindung, setidaknya
Sahabat bisa melihat sinar gerhana secara aman dan dapat mengambil foto dari
gerhana tersebut.
Disarankan
untuk menggunakan kacamata pelindung dengan sertifikasi 'CE-Approved'. Usahakan
juga jangan menggunakan kacamata gelap yang biasa, karena kacamata tersebut
tidak akan bisa melindungi mata Sahabat dari sinar gerhana.
3. Lihat Gerhana Lewat Kamera atau
Smartphone
Berhati-hatilah
ketika Sahabat mencoba untuk melihat gerhana. Sinar gerhana tetap akan
'membakar' mata Sahabat ketika mencoba mengabadikan momen tersebut, tetap
gunakan kacamata pelindung ketika Sahabat sedang mengambil foto gerhana.
Jika
Sahabat mengenakan kacamata pelindung, coba lihat gerhana yang akan Sahabat
ambil fotonya lewat layar kamera atau smartphone Sahabat, setidaknya hal ini
dapat melindungi mata Sahabat dari sinar gerhana.
4. Boleh Selfie, Asal Membelakangi Gerhana
- Cara Mengambil Foto Gerhana Matahari dengan Aman
Semua
orang pasti dapat melakukan selfie kapanpun dan di manapun. tetapi pada saat
momen gerhana matahari, sangat dianjurkan untuk tidak melakukan foto selfie
bersama teman-teman di depan gerhana matahari secara langsung.
Jika
Sahabat ingin tetap mengabadikan diri Sahabat dengan momen gerhana matahari,
setidaknya coba lakukan selfie dengan membelakangi gerhana. Hasilnya memang
tidak akan terlihat secara jelas karena wajah Sahabat akan terkena backlight
dan menjadi gelap. Namun akan menghasilnya efek foto silhouette yang
membelakangi sinar gerhana matahari.
5. Gunakan Kamera dengan Fitur Optical
Zoom
Abadikan
momen gerhana matahari dengan kamera yang memiliki fitur optical zoom. Sahabat
bisa mengambil foto gerhana yang indah dengan memakai fitur zoom sampai 12
kali, di mana Sahabat tidak akan menemukan fitur ini di smartphone pada
umumnya.
6. Gunakan Lensa 'Astrosolar'
Untuk
menghindari silaunya sinar gerhana matahari yang begitu intens, ada baiknya
Sahabat melindungi kamera dengan lensa astrosolar. Lensa ini dapat melindungi
kamera Sahabat dengan mengurangi sinar yang datang ke kamera dan tentunya dapat
mempertajam image gerhana matahari yang Sahabat abadikan lewat kamera.
7. Lakukan Cara Unik Mengambil Foto
Gerhana
Jika
Sahabat mengabadikan momen gerhana matahari dengan kamera smartphone, Sahabat
tidak akan mendapatkan hasil foto gerhana matahari secara maksimal.
Coba
Sahabat pikirkan beberapa cara kreatif dan unik dalam mengambil foto gerhana
matahari, seperti memasang fitur timelapse atau menggunakan fitur landscape dan
portrait. Mengedit gerhana setelah mengambil fotonya juga salah satu trik jitu
agar dapat memperjelas hasil foto.
No comments:
Post a Comment